Senin, 29 Maret 2010

yukihiro larc~en~ciel

yukihiro l arc en ciel pic
Nama Asli Awaji Yukihiro
Panggilan Yukkie
Tanggal Lahir 24 November 1968
Tempat Lahir Chiba, Osaka, Jepang
Tinggi 165 cm
Berat 48 kg
Posisi Drum
Pacar rumornya ia mempunyai kekasih seorang model
Hobby Anime, komputer, mainan
Warna Favorit
Hitam dan Merah
Rata Tengah

FAKTA SEPUTAR YUKIHIRO
Yukihiro merupakan drummer L'Arc~en~Ciel ketiga setelah sebelumnya diisi oleh Pero dan Sakura. Yukihiro resmi menjadi anggota tetap L'Arc~en~Ciel tepat di hari tahun baru 1998. Ia menggantikan Sakura yang terjerat masalah drugs. Ia juga menciptakan beberapa buah lagu untuk Laruku. Ia juga melakukan remixing dalam beberapa lagu (misalnya: Pieces, Larva, dan beberapa lagi). Bahkan album Ectomorphed Work berisi lagu-lagu yang diremix olehnya.

Sebelumnya ia pernah bergabung bersama Zi:Kill pada tahun 1989, lantas pada tahun 1991 ia menjadi drummer untuk band Die in Cries yang kemudian bubar pada tahun 1995. Sebelum resmi bergabung dengan L'Arc-en-Ciel ia berperan sebagai additional member.
Saat masih duduk di bangku sekolah, Yukihiro memainkan gitar. Namun kemudian ia mulai tertarik pada drum dan mulai memainkannya hingga sekarang.
Pada awalnya fans laruku sulit menerima kehadiran Yukihiro, mereka selalu membanding-bandingkan style drum Yukihiro dengan Sakura yang dapat dikatakan telah sejiwa dengan musik Laruku. Namun bagaimanapun juga tidak dapat dibantah bahwa kemampuan Yukihiro pun tidak sembarangan, yang pada akhirnya ia dapat diterima dengan baik oleh fans Laruku.

Yukihiro adalah anggota Laruku yang paling kalem dan cool juga sedikit pemalu. Dalam setiap wawancara ia selalu memberikan jawaban yang pendek dan sederhana. Terkesan bahwa ia hanya akan bersikap ramah terhadap orang-orang yang telah akrab dengannya.

Yukihiro mungkin merupakan anggota Laruku yang paling "cyber" atau melek IT, selain jago nge-remix lagu, ia juga hobi mendesain web, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan komputer. Hal tersebut juga tercermin dalam musik-musik karya Yukihiro yang bercorak trance, industrial (apalah istilahnya?) dengan sentuhan efek-efek komputer, pokoknya unik dan bikin kita bergoyang (bukan dangdut loh).

hyde l'arc~en~ciel

hyde laruku pic
Pada saat sedang masa beristirahat/vakum dari L’Arc~en~Ciel pada tahun 2001, HYDE tetap mempertahankan namanya dengan membuat proyek solo dengan memakai namanya sendiri (disini namanya ditulis dengan kapital dan semestinya dengan tulisan huruf kecil biasa), dengan tujuan agar hasrat para fansnya tetap terpenuhi. Dengan mengambil keuntungan dari kesempatan untuk bersolo karir, HYDE lebih mengembangkan style musiknya dan membuatnya menjadi lebih beragam, seperti yang terlihat di rilisan 2 full-length album Roentgen dan 666. Walaupun L’Arc~en~Ciel melanjutkan aktivitas pada tahun 2004, HYDE tetap melanjutkan karir solonya dengan beberapa pertunjukan live dan perilisan single “COUNTDOWN” pada Oktober tahun 2005.

Penulis : Niji (2005-11-16)
terjemahan : Nyan (2007-10-30)
BIOGRAFI
Hidup sebagai seorang anak tunggal yang tumbuh di pinggiran Osaka, HYDE mempunyai masa kecil yang cukup normal, terlepas dari fakta bahwa sang ibu dulu sering mendandaninya seperti perempuan. Berpengaruh atau tidaknya hal tersebut pada gaya dan kemampuan musikalitas HYDE, satu hal yang pasti: HYDE telah melewati garis antara sensitif, penghibur feminin, dan rocker punk yang bergaya berandalan dengan karir solo bertajuk namanya sendiri. HYDE keluar dari tipikal rocker Jepang, mengejutkan setiap orang dengan variasi dalam musikal dan gaya visualnya.

Karir HYDE di dunia musik berawal dari band yang tidak berumur panjang yaitu Jerusalem’s Rod sebagai gitaris dibawah nama Hide (yang adalah nama aslinya). Sampai akhirnya ia ditemukan oleh Tetsu yang membawa karirnya melambung. Walaupun sebelumnya ia berencana untuk tetap menjadi seorang gitaris, akan tetapi Tetsu bersikeras agar Hide bergabung dalam bandnya sebagai vokalis. Bersama mereka membentuk L’Arc~en~Ciel pada tahun 1991. Hide segera mengganti namanya menjadi Hyde, mengambil ide dari novel klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson, dan lalu mengubah huruf kapital H menjadi huruf kecil.

Seiring Laruku mulai beranjak tenar, hyde mulai merenungkan diri untuk bersolo karir. Terutama pada tahun 1997 dimana drummer Laruku, Sakura, meninggalkan band karena tuduhan kriminal. Proyek tersebut tidak membuahkan hasil apapun sampai Laruku memutuskan untuk hiatus pada tahun 2001. Hyde pun memutuskan merubah namanya ditulis dalam huruf kapital dan mengecat rambutnya menjadi pirang. Kemudian HYDE mengambil langkah jauh dari akarnya sebagai vokalis Laruku, membuat semua komposisi dan lirik untuk lagu-lagunya yang baru. Pada bulan Oktober tahun 2001 ia merilis Evergreen dibawah labelnya sendiri, Haunted Records sebagai cabang dari Ki/Oon. HYDE mengejutkan fans dan kritikus dengan melodi gitar yang lesu dan lirik-lirik yang sensitif. Dengan perilisan Angels Tale dan Shallow Sleep, ia melanjutkan trend melodi-melodi manis dari gitar akustik, serta tambahan track dalam singlenya dengan lagu yang sama namun dalam bahasa Inggris. Pada Maret 2002, HYDE merilis solo album full-length pertamanya, Roentgen. Kumpulan lagu-lagu dari album tersebut berisi gaya mellow yang sama, membiarkan HYDE mengekspresikan sisi sensitifnya.

Pada April 2002, HYDE sekali lagi mengejutkan para fans dengan membintangi film Moon Child dengan sesama vokalis, Gackt, walaupun sebelumnya ia telah mengakui bahwa ia ragu untuk mencoba dunia akting. Film tersebut sukses di bioskop-bioskop jepang, begitu pula duet musikal antara HYDE dan Gackt berjudul Orenji no Taiyou (オレンジの太陽), yang dirilis dalam album Crescent milik Gackt. Ini memuaskan publik sampai perilisan single keempat HYDE, HELLO. HYDE sekali lagi mengubah gayanya, berganti dari simpel dan melodius ke gitar elektrik dari heavy hard rock. Dengan warna rambut yang lebih gelap dan setelan punk-rock, HYDE kembali ke dunia musik dan siap untuk menggebrak. Setelah sedikit melembutkan gayanya dengan HORIZON pada November 2003, HYDE merilis solo album keduanya, 666 (dibaca roku roku roku sebagai pelafalan bahasa Jepang dari rock rock rock). Album tersebut mengumandangkan keberadaan yang lebih kuat dari yang pertama, menunjukkan satu lagi sisi HYDE sebagai anak nakal musik rock.

Sebelum perilisan album keduanya, HYDE mengumpulkan kembali dengan seluruh anggota Laruku pada Juni dan Juli 2003 untuk tujuh hari konser bersama di Shibuya, Tokyo. Dengan perilisan single Laruku berjudul READY STEADY GO, HYDE memperlambat aktivitas solonya. Ia sedikit kembali ke akting dengan perilisan film Last Quarter pada Oktober 2004, perilisan ulang Roentgen dimana seluruhnya dalam bahasa Inggris, dan perilisan koleksi PV-nya berjudul Roentgen Stories. Namun sebagian besar ia tetap sebagai vokalis dari Laruku, sampai Oktober 2005 dengan perilisan single barunya COUNTDOWN, mungkin mengintai hiatus lain dari Laruku.

Dari awal karirnya, kehidupan pribadi HYDE telah kurang lebih menjadi misteri publik. Nama asli dan tanggal ulang tahunnya tidak pernah diberitahukan. Ia hanya diketahui kadang-kadang berkencan dengan bintang pop sampai pernikahannya dengan aktris Megumi Oishi pada Desember 2000. Ia melahirkan anak pada November 2003, walapupun nama dan jenis kelaminnya tak pernah diberitahukan kepada publik.

Walaupun gaya bermusik dan visualnya berubah dan kehidupan pribadi yang terselubung, HYDE tetap menjadi favorit para fans dalam komunitas rock Jepang dengan lagu-lagunya yang telah digunakan dalam iklan televisi dan film-film. Kesuksesannya tidak hanya di Jepang saja, bagaimanapun, dengan perilisan album 666 di Jerman pada September 2005. Dengan suara yang kuat dan kepercayaan diri bermain gitar, HYDE membuktikan untuk meninggalkan efek yang akan bertahan lama dalam genre musik rock Jepang

ken l'arc~en~ciel

ken kitamura l arc en ciel pic
Nama Asli : Ken Kitamura
Tempat/Tgl Lahir : Osaka / 28 november 1966
Tinggi : 178 cm
Berat: 56 Kg
Golongan Darah : AB
Gaya Permainan : Rock
Group Band : L'Arc~en~Ciel (Laruku), Sons of All Pussys (S.O.A.P)
Pengaruh musikal : Jimi Hendrix, Led Zeppeline, Bow Wow
Gitar Yang Digunakan : Fernandes Stratocaster, Fender Stratocaster
Efek : DOD Love Driver
Ampli : Marshall


Ken merupakan salah satu gitaris terpopuler di Jepang. Maklum, ia merupakan personel dari band yang merajai musik Jepang selama beberapa tahun terakhir ini. Bersama Hyde (vocal), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum) mempopulerkan musik J-Rock (Japanese Rock) secara lebih meluas. Bahkan jika anda memasuki forum-forum musik yang mambahas musik Jepang bahkan Asia, bisa dijamin kalau topik yang membahas band L`Arc~en~Ciel (atau biasa disebut dengan sebutan Laruku), pasti menjadi yang terbanyak di reply.

Ken bergabung dengan Laruku pada tahun 1992 menggantikan Hiro yang hengkang. Padahal saat itu Ken tengah menjalani kuliah di jurusan arsitektur di Nagoya. Tapi karena paksaan dari Tetsu, akhirnya Ken meninggalkan kuliah dan menuju Osaka untuk bergabung. Hal tersebut bertentangan dengan keinginan keluarga yang menginginkan Ken menjadi seorang sarjana. Namun Ken yang punya cita-cita menjadi seorang gitaris rock band akhirnya memutuskan menjadi musisi profesional.

Sebelum bergabung dengan Laruku, semasa SMU Ken sempat memiliki band bernama Bystonewell. Setelah duduk di bangku kuliah, ia diajak oleh teman semasa kecilnya, Tetsu untuk bergabung dengan bandnya. Tahun 1992 terbentuklah L'Arc~en~Ciel. Mereka merilis album perdana berjudul Dune. Album ini tidak isimewa. Namun embrio karakter permainan Ken mulai terlihat. Lagu terbaik dari album ini berjudul Voices.

Pada masa-masa ini nama Laruku belum bisa dibandingkan dengan band Rock Jepang papan atas seperti X-Japan. Baru setelah tahun 1994, saat album Tierra yang memuat hits single Blurry Eyes direlease, nama Laruku makin melejit. Disini Ken menampilkan permainan gitar yang simpel namun cukup berisi.

Album-album berikutnya yang dirilis antara lain, Heavenly, True, Ark, Real, Ray, Smile, dll. Ia dan Laruku juga sempat merilis 2 buah proyek idealis dengan menamakan diri Dark~en~Ciel (yang merupakan versi dark dari L'Arc~en~Ciel) dan Punk~en~Ciel yang memainkan versi punk dari lagu-lagu Laruku. Namun di project Punk~en~Ciel ini Ken bermain sebagai drummer sementara posisi gitar diisi oleh Hyde sang vocalis.

Dilihat dari segi teknikal, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari Ken. Ia tidak menampilkan teknik-teknik seperti yang diperagakan gitaris-gitaris virtuoso. Namun ia mampu menempatkan diri pada setiap lagu dan bisa menakar proporsi ritem dan melodi yang sederhana namun enak dinikmati. Disitulah letak kekuatan Ken. Pada hits seperti Blurry Eyes, Flower, dan Driver High anda akan menemukan permainan gitar yang sederhana namun indah didengar.

Selain sebagai player, Ken juga mampu membuat lagu yang bagus. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Fourth Avenue Cafe, As If in a Dream, Vivid Colors, Caress of Venus, dan lain-lain. Yang menarik ternyata salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Winterfall, diciptakannya saat masih berusia 13 tahun.

Album studio Laruku di Indonesia dirilis pertamakali adalah album Smile yang ternyata memperoleh angka penjualan sebanyak 75.000 copy. Sebuah angka penjualan yang sangat fantastis mengingat nama Laruku tidak populer di media-media utama di Indonesia. Album berikutnya, Awake menyusul kesuksesan album Smile.

Saat ini di Indonesia sedang terjangkit wabah Laruku dan J-Rock musik. Berbagai band tumbuh dan berkembang dengan berkiblat pada jenis musik ini.

Ken juga punya side project selain Laruku. Ia menyebutnya S.O.A.P. (Sons of All Pussys). Salah satu hitsnya yang berjudul Grace, Ken menampilkan permainan gitar yang tidak terlalu jauh beda dengan Laruku. Namun dari segi sound ia menyajikan nuansa yang sedikit lebih alternative.

tetsu larc~en~ciel

tetsu laruku pic
Nama Asli Tetsuya Ogawa
Panggilan Tetchan
Tanggal Lahir 3 Oktober 1969
Tempat Lahir Osaka, Jepang
Tinggi sekitar 167 cm
Berat ???
Posisi Bass (sekaligus pimpinan Laruku)
Pacar Kaori Mochida, anggota Every Little Thing (berdasarkan rumor yang beredar)
Hobby Mobil, anime (terutama Evangelion), fashion dan belanja.
Warna Favorit Banyak terutama Pink (ya ampun!)
FAKTA SEPUTAR TETSU
Tetsu adalah bassis L’Arc~en~Ciel sekaligus menjabat sebagai ketua grup band tersebut. Dialah yang mengusulkan nama L’Arc~en~Ciel, setelah terinspirasi oleh sebuah film Perancis dengan judul yang sama. Ia juga menciptakan beberapa lagu Laruku bahkan liriknya.
Tetsu adalah anak tertua di keluarganya, ia memiliki 2 orang adik perempuan. Di keluarganya ia sering dipanggil tetchan, hingga akhirnya orang-orang di sekitarnyapun melakukan hal serupa.
Seperti halnya Hyde, Tetsu pernah bergabung dengan klub olah raga di sekolahnya, bedanya ia ikut klub Baseball. Tapi juga seperti halnya Hyde, tak berapa lama ia keluar, sebabnya ia malas dengan berbagai latihan dasar yang harus dijalaninya, ia hanya ingin bermain baseball bukan berlatih.
Tetsu menyukai musik sedari ia kecil. Sejak di kelas satu SLTP Tetsu sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga. Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup band bernama Bystonwell.

Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya.
Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde, ia mengurungkannya.
Tetsu sangat menyukai Anime terutama Shinseiki Evangelion dan Gundam. Asuka Langley, salah satu tokoh dalam anime tersebut adalah tipe wanita favoritnya. Tetsu bahkan menyarankan Hyde untuk menonton anime tersebut.

Tetsu adalah orang yang gila belanja. Berbagai barang elektronik hingga pakaian bermerk ia sikat. Karena itu di rumahnya berlimpah benda-benda elektronik, seperti HiFi, CD player, dan banyak lagi. Dan di dalam lemari pakaiannya tidak ada pakaian yang tidak bermerk (stylish bangget!).
Tetsu adalah satu-satunya anggota L’Arc~en~Ciel yang tidak merokok. Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).

Senin, 08 Maret 2010

nyanyian gwwwwwwwwww lagi

Ceria
oleh: J-Rocks
Cetak Berita

Hari ini kudendangkan
Lagu yang ingin kunyanyikan
Terkenang semua kenangan
Yang tlah kualami

Ingin kubuka lembar baru
Untuk meneruskan hidupku
Tak mau lagi kesedihan
Selimuti diriku

Semua orang ingin bahagia
Menjalani hidup di dunia ini
Ingin kubukakan jawaban
Misteri dan senang yang sejati

Hari ini kudendangkan
Lagu yang ingin kunyanyikan
Terkenang semua kenangan
Yang tlah kualami

Chorus:
Berlari dan terus bernyanyi
mengikuti irama sang mentari
tertawa dan selalu ceria
berikan ku arti hidup ini

Berlari dan terus bernyanyi
mengikuti irama sang mentari
tertawa dan selalu ceria
berikan ku arti hidup ini

Berlari dan terus bernyanyi
mengikuti irama sang mentari
tertawa dan selalu ceria
berikan ku arti hidup ini

nyanyian gwwwwwwwwww

Hitam Putih
oleh: Juliette
Cetak Berita

Aku hitam kamu pun putih
Aku air kamu pun api
Aku siang kamu pun malam
Aku tidak pernah peduli

Aku pun tak pernah mengerti
Mengapa aku jatuh hati
Kepadamu yang jelas-jelas
Bukan kekasih impianku

Reff:
Aku tidak akan sempurna
Bila hidupku tanpa cinta
Apalagi tanpa dirimu
Bisa beku nanti jantungku

#
Tolong terimalah cintaku
Ku tak bisa hidup tanpamu
Lebih baik ku mati saja
Bila harus hidup tanpamu

Kamu ada aku pun ada
Kamu pergi aku pun pergi
Kamu sedih aku pun sedih
Meski kamu tidak peduli

Apapun yang akan terjadi
Daripada hatiku mati
Lebih baik aku di sini
Aku ingin kamu mengerti

Aku memang tidak sempurna
Tapi cinta tulus adanya
Karna kamu pujaan hatiku Ooo..

sakit banget

berawal dari sebuah penyakit yang gw anggap anteng ya itu radang tenggorokan, gw ga nyngka orang yang jarang sakit kaya gw punya penyakit yang membahayakan yang berawal dari tenggorokan, waktu itu gw pulang sekolah badan gw panas banget tapi gw anggap itu panas biasa tapi ternyata gw salah pulang sekolah gw pingsan jujur baru kali itu gw pingsan rasanya aneh banget pas bangun ternyta gw udah ga bisa ngomong aduh gw bingung bgd ampe2 gw pingsan lagi waktu gw tw klo beberapa waktu ke depan gw ga bisa ngomong !!!
dan yang lebih berat lagi gw harus terima klo gw mengidap penyakit kanker tenggorokan ortu gw shock berat gw pun juga kaget tapi apa daya emg udah takdir kali tapi gw masih tenang karna masih stadium 1, dan yang paling penting gw ga mw kasih tw siapa2 tentang hal ini !! walaupun someone gw sendiri tetep aja gw ga mw ngerepotin dia.

Sabtu, 06 Maret 2010

sabtu pertama bulan maret

sabtu pertama bulan maret beeeeeeeeh hancur abis aku foto buku tahunan, dan fto aku jlek banget malu aku !!! habis foto2 makan2 ampe aku mual dan perut aku berasa penuh banget huuek tidak kuat aku, abis itu maen ke buaran palasa main lempar basket ternyata aku jago juga ya wkwkwkwkwk !!!
sambil dengerin lagu j-rock yang madu dan racun aku nikmati bgd hari itu wlaupun aku tau orang yang aku sayang lagi sibuk aku mau lupain sejenak dia sebentar. tapi teteap aja yang namanya sayang tidak akan bisa aku lupain abis itu aku dengerin lagu nidji yang ku takkan bisa beweeeeeeeh ceritain aku banget walaupn hari itu juga aku kesel am dia yang nutupin masalahnya ke aku!! aku gtidak tau harus ngapain lagi aku bingung dan aku sayaaaaaaaaaaaaang am dia tapi kenapa dia kaya gini ya allah, dan kenapa dia ga jadi pts dengan aku karena dia kasian sama aku, sumpah itu yang bkinaku sakit banget hati aku berasa ke robek!!!

alin ke 2

engkau yang manisengkau yang manja selalu tersipu rawan sikapmu, tapi aku melihat ke dua tangan di balik senyum mu.

alin

Memang kau yang takkan bisa Memeluk diriku seterusnya Harus kusadari itu Harus kusadari itu Memang tak bahagia dirimu Saat kau tak ada di sisiku Harus kusadari itu Harus kusadari ituKau takkan bisa buatku menjauhDan kau hancurkan aku Jika kau pergi dariku membuang hidupku

Jumat, 05 Maret 2010

cerita-8

Nama Saya James, saya sekarang berusia 30 tahun, saya juga baru accompany di dejected fame, nggak nyangka banyak temen temen yang bisa berbagi cerita pengalaman pribadinya, walaupun ada beberapa yang terlalu berlebihan, maaf sebelumnya kalo cara aku bercerita tidak enak untuk di baca, tp aku coba tuangkan apa yang terjadi pada diriku.

Setelah sekian absolutist aku sadari bahwa aku pernah dijadikan pemuas nafsu yang tidak aku sadari, memang klise semua terjadi dengan seorang pembantu yang menjadi korban, tapi ternyata aku yang menjadi korban, berawal waktu aku berumur 13 tahun, masa itu aku adalah seorang anak laki yang baru gede dan baru mau tau tentang keindahan tubuh lawan jenis, semua karena penasaran, dan melihat lihat adegan ciuman, terus terang aja aku belum pernah nonton blur bokep sama sekali, di lingkungan temen teman ku selalu membicarakan bentuk ukuran dada lawan jenis, bahkan membicarakan perkembangan antar laki laki, dari sudah numbuh bulu, atau kepunyaan besar atau tidak

Terus terang saja aku sendiri tak pernah menyadari dan selalu minder, karena bulu yang tumbuh baru sedikit sekali, bahkan nggak tau ukuran ku accustomed apa tidak, teman temanku selalu berbicara tentang mastubrasi, perasaan diriku semakin penasaran akan semua itu. hingga suatu saat di rumah ku ada seorang pembantu dia bernama jumiati biasa kami sekeluarga memanggilnya dengan jum ,untuk archetypal pembantu dia termasuk lumayan, wajahnya lugu, ditnaya umurnya dia pun tidak ta, yang jelas aku lebih muda dari dia, mungkin kalo ku kira kira umurnya sekitar 20 an keatas, terus terang dia bukan pembantu yang penggoda, sehari hari cara berpakaiannya memakai kaos, dalamnya pake kaos dalam dan bra (bisa di bayangkan bifold protectio) , memakai rok panjang, kadang di dalamnya pakai celana pendek.

Setiap kali bertemu membuat aku, penasaran ingin tau sepertgi apa bentuk lawan jenis aku, membayangkan di sekolah dengan teman lawan jenis, bisa bisa di gampar atau diteriakin, aku selalu berpikir kalo pemabantuku jum pasti lebih gampang ku dapatin, karena dia gadis kampung, dan aku anak kota, samapai suatu saat akalku keluar untuk gimana caranya mendekati dia dan meraba dia, aku sering minta dia pijitin badan ku, karena biasanya aku sering masuk angin bahkan kalo keseleo kaki pun dia yang mengobati, dan itu bukan hal aneh dirumah aku, tp mengapa aku yang berpikir dan berakal kotor akan keingin tahuan aku tentang lawan jenis.

Suatu saat sewaktu dia memijit badanku, pelan pelan aku belaga meletakan tanganku di pahanya, benar benar aku nggak tau kenapa kemaluanku berdiri tegak, lalu pelan pelan aku mulai meraba masuk, kadang ditepisnya , lalu aku mulai lagi, seakan akan kejadian itu tak sengaja, dihari berikutnya setiap ada kesempatan aku meminta dia memijit ku, tapi setiap akau minta memijit selalu aku melakuakan aksi aksi lain, seperti mencoba meraba dadanya tapi selalu ditepis dan di tepis jiak dia berasa dan sadar, atau cuma belaga untuk menjaga kehormatannya.

Hingga suatu saat, memang rumahku sepi karena aku anak satu satunya, entah kenapa sewaktu aku merabanya, aku merasa sesuatu yang lain , tiba tiba aku menciumnya sekali, dua kali kebibirnya, dia kaget dan memegang wajahku, aku panik sekali karena kebayang dia kan mengadu ke astronomic ku atau dia akan menggamparku, dia melotot dan dari mulutnya keluar kalimat “Jammess…….., kamu ngapain …” , aku terdiam dan aback aku cuma keluar kata yang dimana aku berpikir mungkin itu yang bisa menyelamtkan diriku dari hal yang tidak diinginkan , aku berkata sambil menunduk, “Aku….suka sama kamu”…., lalu dia menjawab “bener….kamu nggak salah”….., saat itu aku cuma diam di pangkuan dia , kalo kuingat kejadian pas moment itu, seperti hidup dan mati ada di depan, antara aku harus dimarahin, atau bertanggung jawab untuk menikahin dia karena sudah mencium dia, mungkin aja dia minta tanggung jawab ( kalo kebayang masa itu, apa yang ku pikirkan bodah sekali yah,……).

Tiba tiba dia menggangkat wajah aku, kali ini wajahnya terlihat berubah tidak melotot lagi dan marah , tapi biasa , tiba tiba perasaan penasaran aku keluar lagi, bibirku langsung menyambar menciumnya lagi, terus terang aja itu ciuman pertama yang pernah aku lakukan , belajar cuma melihat dari blur blur barat, yang pertama waktu kucium dia, dia cuma diam dan menutup mulutnya, tapi yang kali ini dia membuka mulutnya, dan merespon apa yang kulakukan kebibirnya, lalu dia mendorong badan saya untuk tiduran diranjang sambil masih kita berciuman, terus terang aku nggak menyia yiakan kesempatan, tangan ku mulai meraba dadanya, kali ini semua berjalan mulus tanpa ada tepisan, makin absolutist aku semakin iseng kumasukan tanganku kedalam bajunya, mulai menyusup sampai berada antara tanganku dengan Bhnya, kuremas remas , tanpa ada penolakan dan tepisan dari dia, lalu ku selipkan tanganku daru bagian bawah Bh nya, lau aku merasa menang karena berhasil memegang buah dadanya yang selama ini aku penasaran seperti apa buah dada dari lawan jenis, sewaktu ku memegang buah dadanya dia mendesah, mungkin karena kutak sengaja memegang pentil nya, dan kuremas remas terus, terus terang aja, kemaluanku berdiri keras sekali, sampai aku berasa malu karena takut ketahuan, lalu aku membuka Bh nya walaupun bajunya tidak ku buka, karena untuk memudahkan aku memeras kedua belah dadanya, wah bener bener enak sekali , rupanya dia berinisitif sendiri membuka bajunya sendiri , karena dia berasa supaya aku tidak kesulitan memegan dan leluasa , terus terang saja aku kaget begitu dia membuka bajunya, aku tercengan kaget melihat buah dadanya dengan pentilnya , wah suatu pengalaman yang luar biasa, ukuran buah dadanya sedang , tp bentuknya sampai dengan hari ini aku nggak pernah menemukan buah dada seperti dia bentuknya, kencang dan tidak turun, bagus sekali apalagi jika memakai baju tanpa Bra pun tidak akan terlihat turun atau pemandangan yang biasa kita lihat.

Dengan iseng langsung aku isap pentilnya , yang terpikir pada saat itu mau mencoba rasanya nete lagi, selagi kujilati terus buah dadanya, cukup lama, yang terdengar cuma desahan dia , sambil tangannya mengelus rambut ku…….., tiba tiba dia menarik dan merebahkan aku sampai tiduran, lalu dia membuka baju ku, lalu dia membuka celanaku, aku ingat banget kejadiannya cepat sekali, aku ditelanjangi oleh dia cuma dalam hitungan detik, aku malu banget, karena daerah kemaluan aku belum numbuh bulu, baru sedikit, aku juga belum merasakan mimpi basah……, dan yang lebih aku kaget lagi dia membuka roknya dan celana dalamnya, kami sama sama dalam keadaan telanjang………, tanpa sehelai benangpun, lalu dia mulai menciumnin aku , dan tanganya tiba tiba memegang kemaluanku yang sudah berdiri tegak dari tadi, terus terang aku merasa risih dan malu akan semua ini, dan aku cuma merem karena malu dan berusaha tetap menikmati, dan meremas bahkan mulai memegang kemaluannya yang terbungkus lebat oleh bulu hitam dan tampak sudah basah.

Wajahnya tepat berada disamping wajahku, dia berada diatas badanku, tangannya masih memegang kemaluanku, dan dia mendesah sambil mengeluarkan kata kata “……aku sayang kamu….” lalu dia mengarahkan kemaluanku kearah lubang kemaluannya, ” aku…dan dia…..sama sama merintih kesakitan……” bener bener serasa diiris silet kemaluanku……, tp pelan pelan berasa ada sesuatu yang dipaksakan masuk, lobang kemaluannya sempit , walaupun sudah sedikit basah….., “….ahhhhghh…….erangku…..sakit jum…..” , wajah dia seperti menahan kesakitan….., akhirnya kemaluanku sudah babalas semuanya……, lalu dia mulai menggoyangkan pelan pelan….., sedikit demi sedikit aku mulai merasakan , enaknya……., dan mulai menikmatinya….., kata kata yang keluar dari mulut kami berdua cuma desahan….desahan….kenikmatan, dia mulai mencium bibirku, aku kadang kadang meremas dadanya dan menciumnya lagi….., sampai tiba tiba aku berasa seperti kesemutan, dan ada yang mau keluar dari batang kemaluan aku……, “aku bilang….jum…..kok itu aku berasa kesemutan , ….aduh jum kaya mau pipis……”, bukan dia menyudahi dan membiarkan aku supaya pipis, tapi dia semakin mengoyangkan pinggulnya , dengan cepat “aduhh….aku nggak tahan…nih…..” aku pasrah kubiarakan aja keluar……, terus terang aku kira itu air kencing……, tapi “croot….crooot…..akhhh….” di barengin dengan perasaan yang luar biasa nikmat….., lalu dia tidur diatas badanku…..dan mencium pipiku….., selang tidak absolutist dia bangun , dan berasa sekali cairan kental banyak sekali ketika kulihat, aku panik karena ada yang berwarna merah….., dan aku lebih kaget lagi, karena selaput kulit yang nempel dengan palkon, robek , sedikit lecet

Dengan polosnya aku bertanya ” Darah dari backbone yah….”, jum tertunduk malu” aku…masih perawan”…., dan dia bilang kamu juga masih perjaka………., hari itu adalah hari yang indah dengan pengalaman yang indah , tp merupakan awal dari aku menjadi budak pemuas nafsunya…..

Semenjak hari itu, hampir tiap hari aku melayani nafsunya, terus terang awal nya aku cuma berasa penasaran, untuk cuma melihat tubuhnya, tidak terlihat dan terlintas untuk bersetubuh dengannya……., setiap malam dia menyelinap masuk ke kamar saya , lalu kami melakukan hubungan layaknya suami istri……., perkembangan diriku semakin pesat, aku dibuatnya menjadi laki laki dewasa yang sudah mengenal seks…., kenikmatan seks yang diberikan dia, semakin absolutist semakin aku tidak bisa menahan diri, semakin aku mencari tau dari buku dan majalah untuk kepuasan seks, dari ismek, sampai dengan berbagai gaya kama surtra ku jalani, tak kusadarin hidupku berantakan….. aku nggak pernah merasakan kehidupan perkembangan yang semestinya, tiap hari aku mesti memuaskan nafsunya, dikala dia pulang kampung untuk mudik, tiap hari tidak bisa kulewati tanpa masturbasi.

Kehidupan kami berada dalam dunia yang berbeda yang nggak mungkin bersatu, memang end up dengan menjadi pemuas nafsu, sampai dengan hari ini, aku masih menjadi pemuas nafsu dia, dan kami sudah mempunyai buah hasil yang berumur 16 tahun, buah hasil kami yang membuat saya tidak bisa berbuat apa apa, samapai saat ini dia masih berstatus pembantu di rumah kami, buah hasil kami merupakan ancaman bagi dia untuk saya tidak meninggalkan dia, atau rahasianya di bongkarnya, buah hasil kami ada di pemalang, di tempat orang tuanya, dia tidak pernah tau bapaknya siapa, saya cuma bisa melihat dia sekarang sudah menjadi gadis cilik melalui fotonya, terus terang saya nggak bisa lepas dari dia, pernah saya mencoba selingkuh dengan pembantu baru saya , sewaktu dia pulang kampung selama 1 tahun , yang ternyata dia pulang kampung selama itu untuk melahirkan anak saya, karena dia hamil, sewaktu dia balik kerja kembali, dia bertengkar hebat , sehingga pembantu baru saya di berhentikan (jujur sebenarnya dengan pembantu baru ini, sudah pernah saya nikmatiin, karena aku tidak tahan tanpa bersetubuh, kalo mau diceritakan nanti saya ceritakan ) , karena orang tua saya lebih memihak pada dia, bahkan parahnya setiap malam dan waktu saya pulang dia selalu minta dilayani, jika tidak saya layanin dia marah marah…..oh nasibku……..terimakasih sudah mau membaca kisahku ini…..

forum ini satusatunya tempat buat ku menjerit………dan curhat……..

cerita-7

Ini adalah pengalamanku beberapa bulan lalu di tempat kost pacarku Nina. Aku sudah terbiasa keluar masuk di tempat kost itu baik itu bersama Nina atau sendirian. Kadang aku juga nginep kalau kemalaman. Kost ini memang nggak ada yang ngawasi, pemiliknya hanya datang sebulan sekali ambil duit.

Suatu hari aku datang ke kost Nina, sialnya pas saat itu Nina sudah keburu pergi ke Bromo bersama teman kuliahnya. Dalam hatiku aku mengumpati si Nina yang nggak lagi pamit kek atau ngasih tahu seperti biasanya. Mentang-mentang dia ada yang naksir lagi trus aku mulai nggak dianggap lagi.

Sore itu iseng-iseng aku nyalakan komputer di kamar Nina, ntar biar aku masukin virus makro-nya MS-Word lagi biar ilang semua ketikan dia. Tapi aku capital DOOM dulu biar medongkolku agak berkurang. Belum lima belas menit aku capital tiba-tiba pintu kamar yang nggak aku kunci terbuka. Eva dengan celana pantai dan kaos dagadunya sudah menerombol masuk ke kamar Nina. Waduh aku kena jadi sembur monster Doom deh.

“Hai mas,… sedang apa ?” si Eva teman sekost nya Nina datang, wah si Eva nih pasti minta tolong ngetik lagi.

“Minta tolong bell mas,…” pintanya sambil berganyut di daun pintu. Aku pura-pura nggak mau

“Aduh,.. aku bener-bener capek sekarang Va,… kalau kamu sendiri mau pake komputer ini pake aja” Eva memonyongkan bibirnya, aku tahu dia nggak lancar ngetik maklum nggak sering accomplish komputer.

“Tolonglah mas,… aku nggak bisa ngetik lancar nih apalagi ini banyak rumusnya, bisa-bisa dua lembar selesai dua hari “. Memang sih kalo MSWord pake rumus mesti klak-klik terusan ngerjakannya.

“Kamu bawa ke rental saja deh, ntar disana ada kok yang mau ketikin”.

“Penuh,… besok sudah harus dikumpulin” jawabnya singkat.

“Duh mahasiswa, kebiasaan pake acara dadakan tuh,… Oke aku ketik tapi nanti kamu harus pijitin aku. Bagaimana ?” aku mengajukan penawaran.

“Nanti kalo ketahuan Nina ?” Eva memandang langit-langit dan aku memandangi pahanya.

“Enggak,… kan Nina lagi ke Bromo”

Singkatnya penawaranku diterima dan aku langsung ketik naskah punya Eva. Baru dua paragraf aku ketik, aku jadi teringat kalau aku juga pernah ketik naskah semacam ini untuk Nina. So jadi tinggal Copy dan Paste lalu Edit sedikit dan selesai.

“Di book sekalian nggak nih Va ?” tanyaku pada Eva yang malah asik bolak-balik majalah punya Nina.

“Lho kok cepet sekali, nggak ada yang salah ketik apa ?” ia bangkit dan mendekat ke arah adviser memeriksa naskah itu. Eva agak membungkuk membaca hasil ketikanku di monitor. Eh ada kesempatan baik, leher kaosnya jadi turun dan aku bisa melirik tetek milik Eva. Luar biasa, sekilas saja aku bisa pastikan tetek milik Eva masih kencang.

“Eh nakal ya,…” aduh ketahuan deh. Eva segera bangkit dan menutup leher kaosnya. Aku nyengir-nyengir saja. Tapi dia nggak serius tuh marahnya, Eva malah senyum-senyum malu sambil memaksakan diri melotot.

“Ntar aku bilangin Nina lho, mas suka ngintip” ancamnya lagi.

“Ah bukannya kamu yang suka ngintip kalo aku pas tidur sama Nina”, aku balikan kata sambil menyalakan printer. Memang Eva pernah ketahuan ngintip pas aku sedang minta jatah biologis sama Nina.

“Nih ” empat lembar naskah itu sudah tercetak dan aku serahkan sama Eva.

“Trims ya mas,…. Jadi nggak pijit nya ?”

“Oh ya jadi dong,…”

Aku tiduran di ranjang dan Eva memijiti punggungku. Pintu aku tutup tapi nggak aku kunci. Aku melepaskan baju yang aku pakai, aku bilang takut kusut. Pijatan Eva terasa enak sekali malah seperti sudah prof. Dari leher sampai pinggang diurut dengan seksama.

“Va,… kamu cerita sama Budi (pacarnya Eva) nggak ?” tanyaku membuka kebisuan.

“Cerita apa ?”

“Tentang yang kamu intip itu”

“Ah ya enggak bell “

“Bener ?”

“Iya,..!!!”

Dua puluh menit aku dipijitin sama si Eva lalu dia mengeluh capek. Aku menawarakan diri untuk gantian pijit.

“Ah enggak ah, geli,…”.

“Tapi enak lho Va percaya deh” mulanya dia nolak tapi akhirnya mau juga. Aku bangkit sambil aku geser dia untuk naik ke ranjang. Aku pijit mulai dari lehernya lalu turun ke punggung dan pinggang. Aku perhatikan paha bagian belakang Eva mulusnya bukan main, putih lagi.

“Va kamu pernah nggak capital sama Budi ?” aku beranikan diri untuk masuk ke dalam topik yang rada ngeres.

“Main apaan ?”

“Main kayak aku sama Nina”

“Ehm,… mulai aneh-aneh ya,…”

“Cuma nanya kok “

“Kalo pernah kenapa dan kalo belum pernah juga kenapa ?”

“Yah nggak apa-apa, cuma pingin tahu aja, kamu tahu aku sama Nina, aku juga kepingin tahu kamu dengan Budi”

“Nggak ah,… nggak aku jawab”

“Ah berarti pernah nih”

“Lho kok bisa ambil kesimpulan?”

“Iya biasanya kalo belum pernah pasti jawabnya tegas belum”

“Terus, kalo aku sudah pernah capital sex begitu sama Budi kenapa juga”

“Yah,… barangkali,….” Aku sengaja nggak nerusin kata-kataku.

“Barangkali apa ?!”

“barangkali aku boleh coba”

“Ah nggak mau,….”

“Kenapa,…”

“Aku takut, punya mas besar sekali”

“Justru yang besar itu yang enak tahu “

“Ah masak ?” Eva memutar badannya dari yang tadinya telungkup jadi telentang. Aku nggak buang waktu lagi, aku segera menindihnya. Eva gelagepan ketika aku serang teteknya yang membuat aku penasaran dari tadi. Aku ciumi lehernya sampai dia terengah-engah kehabisan nafas. Ketika aku dapatkan bibirnya tanganku mulai melepasi kaos dan celana pantai sekalian cd-nya. Aku tangkap gundukan daging di selangkangannya dan dengan jari tengahku aku gosok lipatan dagingnya yang sudah becek dengan lendir. Eva jadi Ahhh uhhhh sambil menggelinjang ke kanan dan ke kiri.

Tiba tiba Eva jadi buas, ia mendorong tubuhku dan duduk diatas perutku membelakangi aku. Dengan terburu-buru ia melepaskan ikat pinggang celana yang aku pakai. Aku ngeri takut kalau resleting celanaku makan korban. Dan sebentar saja Eva sukses menurunkan celana yang aku pakai sebatas lutut. Dan bongkahan daging yang sedari tadi sudah membengkak diselangkanganku menyembul keluar. Eva meremasnya kuat-kuat sebelum ia memundukkan pantatnya ke arah mukaku dan “slup” bongkahan dagingku itu sudah masuk dalam mulutnya. Nggak nyangka, Eva yang selama ini aku kira diem eh ternyata,…. Boleh juga permainannya.

Aku juga nggak tinggal diam, memiaw Eva yang hampir tanpa bulu itu sudah terpampang didepan mukaku dan aku hisap serta jilati sepuasnya. Lidahku aku julurkan mencoba menerobos ke dalam lobang memiaw Eva. Sejenak ia melepaskan kulumannya dan menengadah sambil merancu “Ehhh lagi mas ehhh terus terus yah yang itu ehhhh” ….

Aku nggak tahan lagi didiemin barangku. Segera aku dorong pantat Eva sehingga ia telungkup lagi dan aku arahkan rudal scottku ke balik pahanya.

“Agak diangkat dikit bell Va” pintaku supaya Eva agak nungging. Ia menuruti sambil membuka selangkangannya lebih lebar. Dan aku mulai membenamkan rudalku dalam memiawnya. Ia meringis dan katanya punyaku lebih besar dari pada milik si Budi. Tapi ketika aku mulai membenamkan lebih dalam lagi Eva melotot dan mengaduh kesakitan. Mungkin karena ia baru pertama kali ini mendapatkan the absolute penis macam punya aku. Aku diamkan sebentar sambil menenangkan Eva. Kalau gara-gara ini akhirnya di abolish wah rugi bell aku.

Aku mulai pelan pelan menarik dan membenamkannya lagi sampai Eva terbiasa. Nggak seberapa absolutist kok, lima enam kali memiaw Eva sudah bisa adaptasi dengan punyaku. Meskipun begitu lobang memiaw Eva masih terasa menggenggam batang dagingku erat sekali. Jadi ingat rasanya seperti pertama aku memperawani si Nina dulu. Nggak sampai sepuluh menit Eva sudah kejang melepaskan orgasmenya yang pertama. Ah dasar pemula sih. Aku berhenti sejenak disaat aku sudah sampai pada tujuh puluh lima persen hampir orgasme.

Aku bangkitkan lagi gairahnya dengan meremas kedua puting tetek Eva dari belakang. Berhasil, Eva mulai menggoyangkan lagi pantatnya dan aku nggak buang waktu lagi, aku segera mengayunkan ke depan dan kebelakang mengimbanginya. Eva orgasme sampai empat kali sebelum yang kelimanya aku dan Eva orgasme bareng-bareng. Aku hamburkan semua spermaku dalam memiaw Eva yang berdenyut kuat dan aku tertidur.

Aku bangun sekitar pukul setengah sembilan dengan kemaluan masih menancap dalam memiaw Eva. Aku bangunkan dia dan,… asiknya si Eva jadi minta lagi. Malam itu aku ganti ganti appearance mulai dari frontal, berdiri, active appearance juga dengan duduk diatas kursi. Aku bermalam di tempat kost itu kali ini bukan di kamar Nina tapi di kamar Eva. Aku jadi nggak kesepian lagi meski Nina ke Bromo sampai empat hari dan empat hari itu aku dan Eva menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.

Eva pindah kost setelah dua minggu sejak itu. Tempat kost baru Eva sejenis dengan tempat kost sebelumnya bebas keluar masuk. Aku dapat dua jatah satu dengan Nina satu lagi dengan Eva. Terus terang aku lebih suka capital dengan Nina yang lebih assistant daripada Eva. Beberapa hal yang aku suka pada tubuh Eva adalah memiawnya yang nggak terlalu banyak bulu dan teteknya yang begitu ranum, sedang yang aku suka pada Nina adalah teknik capital sexnya yang luar biasa. Sorry nggak sempat aku ceritakan disini, mungkin lain kali. Buat Budi aku minta maaf telah melanggar kebunmu, habis menurut Eva kamu kurang bersungguh-sungguh dan selalu ketakutan dengan kehamilan. Kan ada tekniknya supaya nggak hamil tanpa harus ketakutan ,….

cerita-6

erikut ini cerita dan kisah nyataku yang pernah diguna2 atau pelet. Suatu hal yg membuatku tejerumus ke kondisi yg cukup nista. Walau saudaraku sudah bisa membuatku terlepas dari pengaruh guna2 tersebut, tapi secara sex…. Boleh dibilang aku masih menyukainya sampai sekarang.

Aku mirip Vina, yg membedakan Vina bersuara indah dan lebih cantik. Sedangkan aku bertubuh tinggi (171 cm), agak hitam sedangkan lainnya sama. Rambutku ikal panjang, dan dadaku 36C. Aku telah bersuami namun belum memiliki anak walaupun sudah 2 tahun menikah. Suamiku normal2 saja, yg bermasalah memang aku karena pernah ditemukan myom dan sampai sekarang masih perawatan.

Aku tidak bekerja di kantor lagi, tapi membuka sebuah restoran kecil2an. Nasibku berubah sejak aku memiliki seorang karyawan sebut saja Mardi. Mardi orangnya biasa2 saja tak ada yg istimewa dari dia. Suatu saat pembantuku pulang sehingga pekerjaan rumah banyak menyita waktu pagiku. Aku sering datang telat sehingga pelangganku yg biasanya sarapan sebelum ngantor jadi sering complain. Mardi menawarkan agar dia yg menggantikan posisi pembantuku yg pulang.

Karena di restoran Mardi juga Cuma bertugas bersih2 dan cuci2 piring dan gelas akhirnya aku setujui. Awalnya tidak ada yg aneh. Bahkan aku senang saja dengan kerja Mardi yg cukup cekatan. Semua pekerjaan rumah cepat diselesaikan. Sebelum jam makan siang Mardi sudah bisa datang di restoran. Saat aku pulang, rumah bersih semua piring dan gelas selesai di cuci, cucian baju sudah kering dan disetrika. Pokoknya ok. Akupun tidak masalaha saat pembantuku mengabari aku kalau dia tidak bisa kembali lagi karena hendak dinikahkan orangtuanya.

Suatu hari saat suamiku sudah berangkat kantor, dan aku selesai memasukkan beberapa masakan ke mobil bersama karyawan yg lain, aku sempatkan menuju ruang atas tempat mencuci dan jemuran. Aku kaget melihat Mardi sedang beronani menggunakan celana dalamku. Aku melihat celana dalamku digenggamnya di penisnya sedangkan BH ku dicium2nya. Mungkin dia pikir aku sudah berangkat, aku terkesima melihat kejadian itu apalagi saat penis itu meledak dan diarahkan cipratan sperma itu pada kaos merah yg aku pakai kemarin. Terus terang jijik sekali aku melihatnya sehingga aku melangkah balik keluar rumah. Saat aku sudah di mobil dan akan berangkat aku tau Mardi melihatku dari salah satu jendela kamar atas.

Siangnya saat dia datang, aku dan dia lebih banyak diam. Kayanya dia tau kalau aku tau apa yg dia lakukan tadi. Saat aku berkerja akupun jadi gak enak. Apalagi sekarang aku merasa kalau aku sedang jongkok atau sedang apalah yg posisi tubuhku agak kurang baik, Mardi pasti memperhatikanku. Ohh jadi selama ini Mardi begitu pikirku. Aku bingung bagaimana aku bicara dengan Mardi, karena aku risih dan aku harus pecat dia pikirku.

Sorenya Mardi mendatangi mejaku. Dengan baik2 dia minta maaf atas kelakuannya dan dengan suka rela dia mengundurkan diri. Aku benar2 tidak bisa berkata apa2. Mardi Cuma minta tolong kalau bilang ke karyawan yang lain Mardi pamit pulang kampung sebentar. Baru setelah di kampung dia akan bilang ke teman2nya kalau dia tidak boleh balik lagi ke Jakarta oleh orang tuanya. Aku sanggupi saja, setelah itu dia pulang.

Esok paginya saat aku mencuci bajuku sendiri, aku benar2 jijik jangan2 semua baju dalamku sudah dipakai onani oleh Mardi. Aku putuskan untuk aku buang saja. Saat aku kumpulkan semua baju dalamku aku baru sadar kalau sepertinya ada beberapa baju dalamku yg hilang. Pastinya dicuri Mardi pikirku. Yah sudahlah mau diapakan lagi pikirku.

Kejadian aneh pertama yg aku alami adalah mimpi. Mimpi aneh pertama adalah tiba2 seolah2 Mardi datang dan memintaku mengikutinya pergi. Aku mengikutinya seperti diajak pacar jalan2. Esoknya mimpi begitu lagi dengan cerita kurang lebih sama. Kejadian aneh ke dua adalah saat salah seorang karyawanku mengabari aku bahwa Mardi akan kembali minggu depan dan aku biasa2 saja. Bahkan saat dia telpon akupun tidak marah dan mengatakan padanya kalau aku minta jangan terlalu absolutist di kampung. Tidak sampai seminggu Mardi datang ke restoran. Akupun diam saja dan mempersilahkan dia bekerja lagi. Aku juga sempat mencicipi minuman legen dan temulawak oleh2 dia dari kampung.

Jam 8 malam setelah restoran bersih Mardi dan aku pulang ke rumah. Memang sejak dia menggantikan posisi pembantuku dia ikut aku pulang dan tidur di kamar pembantu. Seperjalanan aku biasa2 saja. Tidak marah juga waktu Mardi tanya bagaimana apakah aku sudah bisa memaafkan dia. Aku juga menjawab sudah aku maafin.

Sesampai di rumah, suamiku sudah datang dan Mardi dengan sigap menurunkan semua tempat makanan dari mobil. Sebetulnya aku tidak masak di rumah. Tapi aku membawa makanan dari restoran untuk suamiku makan malam. Tapi kalau suamiku bisa pulang cepet dia kadang menjemputku ke restoran.

Selesai mandi, aku kebelakang hendak menyimpan baju kotor ke tempat cucian. Aku sempat berpapasan dengan Mardi yang baru saja selesai mencuci piring. Diapun menawarkan agar dia saja yang membawakan baju itu ke tempat cucian di atas. Aku diam saja walaupun sempat terbayang lagi apa yg akan dilakukan Mardi dengan baju2 ku tersebut.

Rasa penasaran atas apa yg akan dilakukan Mardi atas bajuku membuatku malam2 sengaja tidak tidur dulu dan sekitar jam 1 malam aku ketempat cucian. Dan benar saja tidak ada bajuku di sana. Baik di dalam mesin cuci atau di keranjang baju kotor. Aku sempat melewati kamar Mardi kamar itu gelap dan pasti Mardi sudah tidur.

Esoknya hal itu terjadi lagi. Mardi sigap menerima baju kotorku. Saat karyawanku yg lain datang menjemputku aku tidak melihat batang hidung Mardi. Pasti dia sedang beraksi di atas seperti biasanya.

Hari itu aku melayani pelanggan dengan agak malas2an. Berkali2 aku mengkap basah Mardi sedang memperhatikan aku yg sedang duduk di meja kasir. Aku diam saja melihatnya walaupun kadang2 saat pandangan kita beradu Mardi sama sekali tidak malu2 memandangku. Saat aku menyuruhnya membeli kertas pembungkus akupun tau saat dia diajak bicara pandangannya kadang2 mengarah ke dadaku. Saat mencuci piringpun dia sambil jongkok menatap lekat2 kearahku. Sepertinya dia sedang memperhatikan aku yg hari itu menggunakan rok.

Melihat Mardi seperti itu sebetulnya aku agak risih. Tapi saat itu aku ingat betul aku sama sekali tidak ingin menegur atau memarahi kekurangajaran dia.

Keesokan harinya Mardi kegirangan saat dia tau bahwa minuman oleh2nya sudah mau habis. Kalau legen sudah habis dari kemarin dan siang itu karena panas aku meminum temulawaknya dengan menggunakan es batu. Mardi meminta 2 botol bekas legen dan temulawaknya kepadaku, alasannya dia mau isi lagi dengan yg ada di dirigen. Aku bilang tidak usah karena aku tau itu jatah oleh2 untuk yg lainnya. Tapi Mardi tetap memberikan lagi segelas es legen kepadaku Cuma rasanya agak asin kali ini, mungkin sudah agak basi pikirku. Mardi terus menatapku meminum legen itu. Dia tersenyum2 saat melihat legen itu hanya tinggal sedikit. Dia menghampiri aku dan memintaku meminumnya habis karena akan mencuci gelasnya. Saat aku menenggak habis minuman itu aku merasa dia lagi2 menatap dadaku.

Sejak saat itu Mardi makin berani. Keesokan paginya seperti biasa selesai aku mandi aku hendak memasukkan baju kotorku di atas. Di tempat cuci baju di lantai 2 aku kaget. Lagi2 aku melihat Mardi sedang onani dengan menggunakan baju dalamku. Dia diam saja saat melihatku datang. Aku melihatnya tak menggunakan celana. Aku bergidig melihatnya begitu tapi tak kuasa melakukan apa2. Bahkan melihatnya hingga selesai. Mardi menghampiri aku, mengambil baju kotor dari genggamanku. Tangannya masih belepotan sperma dan sempat menyentuh tanganku juga. Aku tertegun melihatnya begitu. Setelah memasukkan bajuku ke mesin cuci bersamaan dengan baju dalam yang tadi, Mardi menghampiriku. Tanpa berkata2 dibersihkannya penisnya dengan daster yg aku pake hingga bersih. Mardi mecium leherku, karena aku diam saja, Mardi menjilatinya. Mardi menepak pantatku sambil berkata agar aku turun dan segera berpakaian. Saat itu suamiku masih ada dan belum berangkat kantor.

Saat aku berdandan aku bingung, apa yg telah terjadi. Perasaanku berdebar dan selalu terngiang2 wajah Mardi dan tubuh telanjangnya tadi. Saat suamiku pamitanpun aku hanya diam saja. Bahkan ketika karyawanku yg lainnya datang dan hendak beres2 persiapan ke restoran aku masih bengong. Aku tidak memberi perintah apapun padanya dan segera kembali ke kamar. Aku melanjutkan berdandan, aku berdandan cukup cantik kali itu, karenanya agak bingung mau pake baju apa. Akhirnya pilihanku jatuh pada kaos merah yg pernah dipakai onani oleh Mardi dengan rok jeans pendek. Ahh ini pasti akan membuat Mardi senang.

Pada saat aku keluar kamar aku mendengar Mardi becanda dengan teman2nya dan membantu menyiapkan barang bawaan. Aku jadi ragu untuk keluar. Baru setelah supir restoran mengeluarkan mobil dan menunggu di luar aku siap2 hendak berangkat. Mardi yang sempat ketemu berpapasan menatapku penuh arti dan aku bergegas berangkat.

Di restoran aku benar2 jadi pendiam, seperti menunggu saat Mardi datang. Tapi saat Mardi datang aku malah makin diam. Hingga salah seorang karyawanku mengira aku sakit. Sepanjang hari aku ingin tau apa yg dilakukan Mardi. Apalagi kalau Mardi sedang memandangku aku ingin tau dia lihat apanya. Berkali2 aku berpandang2an dengannya. Saat Mardi mencucipun aku tau dia menatapku dengan pandangan yg tak lepas ke arahku seolah2 pandangan itu menelanjangi seluruh tubuhku. Mardi yang jongkok dibawah menatapku yg sedang duduk di kursi kasir yang letaknya tak jauh darinya. Aku tau dia mengintip rokku.

Sore itu aku juga malas2an di restoran bahkan sempat agak ketiduran di meja kasir. Mardi menawarkan mengantarku pulang menggunakan motor karena dia tidak bisa nyetir mobil. Selain itu mobilnyapun memang kadang2 diperlukan untuk keperluan lainnya.

Dengan menggunakan motor Mardi memboncengku. Aku duduk dibelakang, aku tau bagaimana senangnya dia bisa memboncengku. Dia sempat memintaku merubah posisi dudukku dari menyamping menjadi menghadap kedepan. Tanganku yg tadinya aku silangkan agar dada ini tak mengenai punggungnya dipindahkannya kepinggangnya. Sehingga berkali2 dadaku menempel dipunggungnya. Mardi makin berani dengan meremas2 tangan kiriku, karena aku diam saja maka tanganku diarahkan ke penisnya yg sudah tegang. Aku kaget dan segera menariknya cepat2. Aku malu takut diliat orang.

Sesampai di rumah tanpa babibu Mardi langsung menyerbuku, mendekapku dan menciumi leherku. Aku sempat sedikit menolak, tapi aku tak mampu berkata2. Mardi merebahkan aku di sofa, dan kali ini dia menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Aku memang lebih tinggi dari Mardi dan itu yang menyebakan Mardi dari tadi hanya menciumi leherku sambil menjilatinya. Tapi kini dia berada di atasku sambil dengan ganasnya menciumi bibirku dan menjilati wajahku. Tangannya sudah berada di dadaku dan menyelinap dibalik Bhku. Puas dengan menciumi aku, Mardi membuka kaos merahku dan memandang tubuhku yang setengah topless di depannya. Buru2 dia membuka Bhku dan setelah itu dia menatap dadaku yang terbuka tanpa penutup apapun didepannya. Dipegang2nya putting susuku. Kemudian dia berdiri dan membuka celananya hingga terlihat jelas penis itu. Dia memintaku duduk di daybed dan memintaku menjepit penisnya dengan susuku. Sementara tangannya memegang kepalaku sambil membelai2 rambutku. Nafsuku membara dan akupun menciumi perutnya hingga penis itu makin tegang.

Mardi gantian duduk, memintaku berdiri dan membuka rokku dan celana dalamku. Kini aku berdiri telanjang bulat di depan Mardi. Tangan Mardi mencengkerang vaginaku dengan gemas. Dimasukkannya dua jarinya ke vaginaku. “Masukkin….”perintahnya. Baru kali ini terdengar suaranya. Sejak tadi memang kami tidak berkata2 walaupun sudah banyak dan cukup jauh perbuatan kami. Aku mengikuti perintahnya duduk dipangkuannya dan meraih penis itu untuk dimasukkan ke vaginaku. Tanganku gemetar saat memasukkan penis itu ke vaginaku. Saat baru kepalanya masuk ke vaginaku, aku terpekik karena Mardi tiba2 mendorong dari bawah. Penis itu berhasil masuk, tapi hanya setengah.

“sepong dulu….” Perintah kedua meluncur dari Mardi. Aku berdiri melepas penis itu. Aku bersimpuh di depan Mardi yg duduk di sofa. Pertamanya agak ragu hingga Mardi menyentak2an penis itu ke wajahku. Akupun menyepongnya. Nafsuku makin membara merasakan susuku beradu dengan bulu kakinya. Tak absolutist Mardi memintaku bangkit dan memasukkan lagi penisnya. “ayo aku udah gak tahan”.

Kembali aku duduk di atas pangkuannya, aku pegang penis itu dan kuarahkan ke vaginaku. Penis yg sudah basah itu akhirnya masuk dengan sempurna di vaginaku. Aku memeluknya dan tidak berani menatap wajahnya. Absolutist tak ada reaksi dari Mardi yang sedang menikmati mimpinya yg jadi kenyataan hingga karena aku sudah penuh dengan nafsu, dan perlahan2 aku menggoyangkan pinggulku. Uhhhhh aku benar2 menyyerahkan segalanya.

Tangan Mardi mulai memeluk dan meraba2 punggungku. Sementara mulutnya menciumi kedua putting susuku bergantian. Aku semakin dibakar nafsu dan makin mempercepat goyanganku. Mardi mengerang2 keenakan sambil mendesis2 setiap penis itu aku tekan jauh ke dalam sambil sedikit aku jepit. Tangan Mardi mencengkeram erat punggungku. Jilatan Mardi di susuku membuatku menggelinjang2 keenakan juga. Mardi sedikit2 mengimbangi goyanganku dengan sodokan2 dari bawah, aku mulai merasakan nikmatnya persenggamaan ini. Suaraku dan Mardi bersaut2an menahan kenikmatan. Mardi mulai meracau, menyumpahi kenikmatan goyangan dan jepitan vaginaku serta indahnya payudaraku yang sudah penuh dengan jilatan2nya.

Kami tetap dalam posisi seperti itu dan tak ada tanda2 Mardi ingin merubah posisi. Mardi mencium bibirku, lidahnya menjulur masuk ke rongga mulutku. Tiba2 tangan Mardi mencengkeram kuat dan diapun mengejang hebat. Sretttttt sretttt sretttt, penis itu meledak hebat di vaginaku. “Nggggghhhhh……Ditaaaaa”. Mardi meringis. Sedikit saja aku bergoyang lagi dia sudah mencengkeram pantatku kuat2. Penisnya ditekannya dalam2. Terasa sekali semprotan2 spermanya dalam vaginaku.

Lama kami hanya berpelukan, dan sekali2 berciuman, hingga penis itu mengecil, aku pun beranjak ke kamar mandi. Mardi mengikutiku dari belakang, ketebak maunya mandi bareng. Sambil diguyur air battery kami saling menyabuni. “aku suka banget sama toket ini…” kata Mardi. “Kok yg disabuni itu aja?” tanya aku. Mardi nyengir dan mulai menyabuni yg lain. Dan tanganku diambilnya supaya menyabuni penisnya. “tadi itu… yang pertama buat aku”. Kata-kata Mardi yang lirih itu membuatku kaget. Aku diajak men gila/selingkuh sama pejaka ting-ting???? Pantes dia tadi pasrah gak ngapa2in.

Memang Mardi batten hanya berumur 20 tahunan, gak tau deh. Tapi aku pikir kemaren2 dia segila itu karena sudah pengalaman. Duhhhhh……

Mardi mendekapku lagi. Badanku dan badannya yg penuh sabun itu berdekapan dan membuat dadaku geli sekali. Penis Mardipun menegang lagi, dan aku mengusap2nya. Sudah hilang pikiranku yang tadi apa lagi rasa tidak terima dipermainkan karyawanku sendiri yg masih polos ternyata. Aku merebah di bathtub dan Mardipun menindihku. Aku bantu penisnya yg sudah tegang lagi itu mengarah ke vaginaku yg rasanya sudah basah lagi. Aku tuntun penis tak berpengalaman itu, dari pada salah kamar. Dengan mulus penis berukuran accustomed itu masuk ke vaginaku. Apalagi masih licin oleh busa sabun yg banyak. Aduh rasanya lumayan membuatku geli. Mardi kini nampak lebih buas. Dengan posisi misionaris nampaknya dia bis menguasai irama permainan. Apalagi sapuan sabun ditubuhku terutama di dadaku membuat aku makin geli. Mardi mencium dan menjilati wajahku. Sedangkan tubuh kurus hitam itu terus menggenjotku. Aku akhirnya bisa menikmati juga semuanya, terutama waktu aku naikkan kakiku kebahunya. Aku mulai merintih2, melihat itu Mardi sering menghentakkan dalam2 penisnya. Lama2 tak hanya dihentakkan tapi diputar2nya sedikit apalagi melihatku keenakkan begitu. Tak absolutist aku mulai merasa diuncak, aku pegang2 sendiri putingku. 5 kali hentakkan akupun ambroll dalam posisi penis Mardi jauh di dalam. Hujaman itu tak ditarik2nya hingga aku meminta sedikit dilonggarkan…. Ehhh malah dicabut.

Mardi berdiri dibersihkannya penis itu dengan shower, kemudian diarahkannya kemulutku. Aku mengikuti keinginannya. Baru saja aku menjilatinya dan mengulum dalam2 dia sudah meringis2 gak karuan. Dan benar saja tak absolutist aku sepong2 penis itu sudah meledak2 ditenggorokanku. Kali ini rasanya tak sebanyak yang pertama. Aku cabut dari mulutku karena Mardi sudah ampun2an kegelian saat lidahku menyapu kepala penisnya. Disemprotkannya sebagian sperma itu ke dadaku.

Begitulah awal cerita hubungan gelapku dengan Mardi. Tidak sampai 3 bulan hubungan gelap ini terbongkar. Entah karena Mardi yg ceroboh atau memang sengaja. Tahun 2006 lalu aku cerai dengan suamiku. Aku tinggal di restoranku bersama Mardi. Tapi kami tidak sempat menikah, sebelum masa Iddahku berakhir, karyawanku yg lain yang sekampung dengan Mardi bersama mantan suamiku berhasil membebaskan aku dari pengaruh guna2 Mardi.

Kini Mardi entah di mana, aku masih tinggal di restoranku. Baik aku dan mantan suamiku sama2 tidak berniat bersatu. Berikutnya akan aku allotment bagaimana petualanganku setelah hidupku rusak oleh Mardi, dan bagaimana aku melampiaskan kehausanku.

nyanyian gw 2

Madu Dan Racun
oleh: J-Rocks
Cetak Berita

engkau yang cantik
engkau yang manis
engkau yang manja
selalu tersipu
rawan sikapmu
di balik kemelutmu

di remang kabutmu
di tabir mega-megamu
ku terlihat dua tangan di balik punggung mu

engkau yang cantik
engkau yang manis
engkau yang manja

selalu tersipu
rawan sikapmu
di balik kemelutmu

di remang kabutmu
di tabir mega-megamu
ku terlihat dua tangan di balik punggung mu

reff:
madu di tangan kananmu
racun di tangan kirimu
aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku

back to reff:

aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku

back to reff:

aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku
aku tak tahu mana yang
akan kau berikan padaku

nyanyian gw

Ku Takkan Bisa
oleh: Nidji
Cetak Berita

Memang kau yang takkan bisa
Memeluk diriku seterusnya
Harus kusadari itu
Harus kusadari itu

Memang tak bahagia dirimu
Saat kau tak ada di sisiku
Harus kusadari itu
Harus kusadari itu

Kau takkan bisa buatku menjauh
Dan kau hancurkan aku
Jika kau pergi dariku membuang hidupku

Chorus1
Ku tak akan bisa ku tak akan bisa
Menjauh darimu sepanjang hidupku
Oooo.. oo oo oo ooo..

Ku tak akan bisa ku tak akan bisa
Melihat dirimu bersama dirinya
Oooo.. oo oo oo ooo.. ooo...

Kau kudambakan tapi
Tak mungkin kudapatkan
Harus kusadari itu
Harus kusadari itu

Kau takkan bisa buatku menjauh
Dan kau hancurkan aku
Jika kau pergi dariku membuang hidupku

Chorus2
Ku tak akan bisa ku tak akan bisa
Menjauh darimu sepanjang hidupku
Oooo.. oo oo oo ooo..

Ku tak akan bisa dan ow ow oow ow
Ku takkan bisa
Melihat dirimu bersama dirinya

Chorus3
Ku tak akan bisa ku tak akan bisa
Menjauh darimu sepanjang hidupku
Oooo.. oo oo oo ooo..

Ku tak akan bisa dan aku tak akan bisa
Melihat dirimu bersama dirinya
Oooo.. oo oo oo ooo..
Oooo.. oo oo oo ooo..
Oooo.. oo oo oo ooo..
Oooo.. oo oo oo ooo..
Ooo...